Film dokumenter Silent Screams disambut antusias warga New York. Film besutan Karla Hansen dan suaminya yang warga Iran ini mengisahkan pembantian militer Amerika di Timur Tengah.
Karla Hansen, aktivis perdamaian di Amerika tahun 2009 mengunjungi Iran dan Afghanistan bersama suaminya. Pasca kunjungan itu, mereka memutuskan untuk membuat film.
Cerita Silent Screams dimulai dengan acara perkawinan di utara Khorasan, Iran. Acara ini menggambarkan keramahan rakyat Iran apa adanya dan kebencian mereka atas perang dan pertumpahan darah.
Bagian lain dari film ini menginformasikan kepada penonton akan permusuhan Amerika terhadap Iran. Silent Screams tidak lupa memberikan data statistik kepada warga Amerika tentang ke mana larinya uang pajak yang mereka bayarkan kepada pemerintah selama ini. Ditunjukkan hanya berapa persen yang dialokasikan untuk kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan dan berapa banyak yang digelontorkan untuk memperkuat militer dan menyerang negara-negara lain.
Bersamaan dengan itu, penonton dibawa menyaksikan sebuah acara perkawinan lain di Afghanistan yang tiba-tiba menjadi pesta pengeboman Amerika. Ditunjukkan bagaimana anak-anak kecil tewas dan orang-orang yang ikut acara berhamburan mencari selamat ketika pesawat-pesawat tempur Amerika membombardir acara itu. Calon pengantin disoroti terjatuh dalam keadaan tubuh bersimbah darah.(IRIB)
0 comments:
Posting Komentar