Mahan Air, maskapai milik Iran, Selasa sore (23/3) gagal mengangkut para penumpang asal Indonesia. Ratusan penumpang Mahan yang sudah datang di bandara Soekarno-Hatta terkatung-katung. Para calon penampung Mahan Air sempat bertahan di bandara hingga pukul 24.00 WIB. Padahal menurut rencana, Mahan Air bertolak ke Tehran pada pukul 19.00 WIB.
Ustadz Ahmad Muhajir yang juga menghantar salah satu keluarganya di bandara, ketika dihubungi wartawan IRIB, mengatakan, "Saya benar-benar kesal. Mengapa problema seperti ini tidak bisa diantisipasi jauh hari. Menurut pihak bandara, Mahan Air tidak boleh mengangkut penumpang dari Indonesia, karena pesawat charter itu mengangkut penumpang dari Tehran. Saya tidak tahu, apakah peraturan semacam itu benar-benar ada atau diada-adakan."
Sementara itu, Ani, salah satu calon penumpang Mahan Air, mengatakan, "Saya benar-benar kecewa. Agen yang bersangkutan harus bertanggung jawab atas kondisi ini."
Penundaan penerbangan Mahan Air terjadi dua kali dalam seminggu ini. Menurut rencana, para penumpang akan bertolak ke Iran pada tanggal 16 Maret yang kemudian ditunda hingga tanggal 23 Maret. Pada tanggal 23 Maret, Mahan Air sudah berada di bandara internasional Soekarno-Hatta untuk mengangkut para penumpang. Akan tetapi pihak bandara tiba-tiba melarang para penumpang untuk naik pesawat itu. Hingga berita ini dilaporkan, tidak ada penjelasan resmi dari pejabat bandara mengenai faktor larangan tersebut.
Sejumlah penumpang yang merasa dipermainkan dengan agen yang mengurus penjualan tiket ke Iran, menyatakan akan menuntut di pengadilan.
Menurut laporan terbaru, Islamic Cultural Center Jakarta yang dikelola pemerintah Iran, turun tangan mengatasi kesalahpahaman yang ada. Bahkan menyiapkan akomodasi dan tempat tinggal bagi para penumpang yang datang dari luar Jakarta
"Kami sekarang ditempatkan di villa yang berada di wilayah Bogor, " ujar Ustadz Hasyim Alkaf asal Tegal saat dihubungi wartawan IRIB.
Laporan terbaru juga menyebutkan, ada rencana para penumpang akan dipindahkan ke pesawat Gulf Air sebagai ganti dari kegagalan penerbangan Mahan Air. Sebelumnya, maskapai Emirates sempat diajak bernegoisasi untuk mengangkut para penumpang Mahan Air itu.(IRIB)
0 comments:
Posting Komentar