Juru bicara parlemen Iran mengatakan, pembangunan pemukiman ilegal baru Israel di al-Quds menunjukkan bahwa Israel dan “ayah baptisnya”, Amerika Serikat, tengah menggodok sebuah plot baru.
“Ekspansi pemukiman (ilegal) Israel di sekitar Masjid al-Aqsa, penghancuran situs-situs bersejarah Islam di al-Quds (Yerusalem) dalam beberapa bulan terakhir, ditambah dengan sikap diam para pemimpin negara-negara Arab dan Islam membuat Israel semakin berani,” kata Juru Bicara Majlis Iran Ali Larijani dalam sebuah pidato di hadapan parlemen Iran pada hari Minggu.
“Israel menjadi begitu berani sehingga sampai menyerang infrastruktur Jalur Gaza,” tambah Larijani.
Larijani menyampaikan pernyataan tersebut hanya berselang dua hari setelah Israel melakukan serangan udara tengah malam di Gaza dan mengakibatkan tiga orang anak terluka, serta beberapa bangunan hancur.
Di antara bangunan-bangunan yang hancur, ada sebuah pabrik susu, sebuah studio produksi media, dan pabrik logam.
“Semua yang ada di dalam pabrik hancur berkeping-keping. Saya yakin Israel menganggap pabrik ini merupakan bagian dari infrastruktur ekonomi Gaza dan merupakan simbol ketabahan rakyat (Gaza),” kata Mo’atasem Dalloul, pemilik pabrik susu yang menjadi tempat terlukanya anak-anak tersebut.
Bulan lalu, dalam kunjungan Wakil Presiden AS Joe Biden ke Israel, Tel Aviv mengumumkan bahwa pihaknya segera memulai pembangunan 1.600 unit rumah ilehal di pemukiman Ramat Shlomo, Yerusalem Timur.
Dalam kunjungannya ke Israel, Wakil Presiden AS Joe Biden ingin mengingatkan Israel bahwa dengan bantuan militer melimpah yang mereka terima dari Washington, maka Israel tidak perlu khawatir mengenai program nuklir Iran, maka Israel tidak perlu khawatir mengenai program nuklir Iran.
Dalam sebuah wawancara dengan harian terkemuka Israel, Yedioth Ahronoth, Biden meyakinkan Tel Aviv bahwa AS akan selalu berada di belakang Israel jika terjadi konfrontasi militer dengan Iran.
“Saya bisa menjanjikan kepada segenap rakyat Israel bahwa sebagai sekutu, kami akan menghadapi ancaman keamanan apapun terhadap Israel. Jika Iran memiliki senjata nuklir, maka hal itu bukan hanya merupakan ancaman bagi Israel, namun juga ancaman bagi Amerika Serikat,” tutur Biden.
Tidak lama kemudian, situs Israel, Ynet, mengumumkan bahwa ada proyek pembangunan lain yang tengah berlangsung, kali ini ada 20 unit yang dibangun kawasan tempat tinggal Palestina, Sheikh Jarrah.
Setelah pengumuman tersebut, sekretaris jenderal PBB mengecam langkah tersebut dan mengatakaan bahwa semua aktivitas pembangunan pemukiman Israel di Yerusalem Timur terjajah adalah tindakan ilegal.
“Seluruh aktivitas pemukiman adalah hal yang ilegal. Namun memasukkan para pemukim di wilayah Palestina di Yerusalem betul-betul amat mengganggu,” kata Ban Ki-moon kepada Dewan Keamanan PBB di New York.
“Hal ini memicu ketegangan dan merusak prospek pembicaraan status final Yerusalem,” katanya.
Dalam pernyataannya yang disampaikan pada hari Minggu, Larijani menyerukan kepada negara-negara Arab dan Muslim, PBB dan UNESCO untuk mengambil langkah-langkah nyata dan menghentikan penghancuran situs-situs umat Islam di Yerusalem.
“Cukup mengejutkan karena negara-negara Arab tertentu, yang mengaku sebagai yang terdepan dalam membela dunia Islam dan Arab, justru ambil bagian dalam rencana-rencana yang mengakibatkan kemunduran, ketika situs-situs Islam dan masyarakat Arab terjajah di Palestina dihina,” katanya.
“Keberanian tersebut diakibatkan rencana-rencana (dialog) tanpa arti.” (dn/pv/sm) (suaramedia)
Related Post:
kabar dunia
- AS: Surat Ahmadinejad Sampai Tapi Tak Akan Dibalas
- Ahmadinejad: Rezim Penghasut Israel Di Ambang Kehancuran
- Ahmadinejad:“Obama Politisi Amatir Tak Punya Pengalaman”
- Takut Nuklir Israel Dihujat, Netanyahu Ambil Langkah Seribu
- Sneh: Israel siap Hancurkan Iran Pada Bulan November
- MER-C Rangkul Turki,berharap pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza
- (tolak Obama) Dokter AS Tolak Layani Para Pendukung Obama
- Zionis Israel Tak Ingin Damai, Ada Apa ??
- Gara-Gara AS, Anak-Anak Irak Bertambah Cebol?
islam pekan ini
- Dipaksa buka jilbab,muslimah AS tolak foto SIM
- Ahmadinejad: Israel Akan "Hancur" Jika Serang Gaza
- Serangan Helikopter Israel Korbankan Anak Palestina
- Israel Sebarkan Pamflet ”Respon” Di Gaza
- Baru!kartu kredit islami
- “Sekolah adalah hakku, jilbab adalah pilihanku.” (muslimah belgia)
- Sembuhkan Citra Islam, Mahasiswa Muslim Ulurkan Tangan Untuk Tunawisma!
- Cendekiawan Muslim “Terlarang” Berbicara Di Universitas AS
- Gila!Universitas Kairo Hapus Palestina Dari Peta.
0 comments:
Posting Komentar