Bagaimana lebaran anda tahun ini?

Minal Aidzin wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin

Khamenei: AS Adalah Satu-Satunya Penjahat Nuklir Dunia

Iran mengecam penjahat nuklir AS pada hari Sabtu (18/4) dan meminta AS diskors dari lembaga nuklir PBB. Iran juga mendesak dilakukannya perubahan dalam Dewan Keamanan PBB dan kesepakatan nonproliferasi nuklir (NPT).
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei, dalam sebuah pesan terbuka yang ditujukan pada konferensi pelucutan nuklir selama dua hari yang digelar Teheran, mengatakan bahwa penggunaan senjata nuklir adalah sesuatu yang haram. Ia juga mengecam Washington sebagai satu-satunya penjahat nuklir dunia.

Ali Akbar Velayati, ajudan senior Khamenei, membacakan pesan dalam surat tersebut dalam konferensi Teheran yang dibuka hari Sabtu.
Dalam pesan tersebut, Khamenei mengkritik standar ganda AS mengenai isu nuklir, ia juga menyebut AS sebagai satu-satunya penjahat nuklir.
Presiden Mahmoud Ahmadinejad justru bertindak lebih jauh dan meminta Washington diskors dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) berikut negara-negara lain yang memiliki senjata nuklir.
“Hanya pemerintah AS yang telah melakukan kejahatan nuklir,” kata Khamenei, yang berwenang merumuskan kebijakan luar negeri termasuk strategi nuklir Iran, dalam sebuah pesan.
“Satu-satunya penjahat nuklir menyebarkan kebohongan dan mengaku menentang penyalahgunaan senjata nuklir, namun tidak melakukan tindakan serius dalam hal ini,” katanya.
Khamenei mengatakan bahwa teknologi nuklir untuk tujuan damai boleh dimiliki semua negara, termasuk negara-negara Timur Tengah. “Negara-negara Timur Tengah, sama seperti negara-negara lain di dunia, menginginkan perdamaian, keamanan dan perkembangan. Oleh karena itu, (negara-negara Timur Tengah) punya hak untuk memastikan posisi ekonomi dan kemakmuran generasi yang akan datang melalui penggunaan teknologi nuklir.”
Ahmadinejad mengkritik struktur Dewan Keamanan PBB saat ini, IAEA dan bahkan kesepakatan nonproliferasi nuklir.
“Sebuah kelompok internasional independen yang merencanakan dan mengawasi pelucutan senjata nuklir dan mencegah pemanfaatannya harus didirikan,” katanya saat membuka konferensi yang dihadiri oleh sejumlah menteri luar negeri dan pejabat PBB.
Ahmadinejad mengatakan, “Siapapun yang memiliki, menggunakan atau mengancam menggunakan senjata nuklir harus diskors dari IAEA dan jajaran dewan gubernurnya, khususnya AS yang telah menggunakan senjata berbahan limbah nuklir dalam perang Irak.”
Ahmadinejad tidak memberikan penjabaran dalam tuduhan tersebut, namun ucapan itu mungkin saja akan membuat jengkel sekutunya, Rusia dan China. Keduanya adalah negara nuklir dan memiliki kekuatan veto dalam Dewan Keamanan PBB, sejauh ini keduanya enggan mendukung penjaatuhan sanksi untuk Teheran.
Ahmadinejad mengatakan, “Hak veto tidak demokratis, tidak berperikemanusiaan dan tidak adil. (Hak veto) seharusnya dihapuskan, atau jika memang ada pihak yang bersikeras memiliki hak ini, maka negara-negara dari Amerika Latin, Asia, Afrika dan Eropa seharusnya juga mendapatkan hak veto untuk mengurangi hasil negatifnya.”
Dalam beberapa hari terakhir, Khamenei dan Ahmadinejad merasa berang terhadap Washington, khususnya karena kebijakan nuklir baru AS yang diungkapkan minggu lalu.
Kebijakan tersebut membatasi penggunaan senjata nuklirnya, namun AS mungkin akan tetap menggunakan senjata nuklirnya terhadap Iran dan Korea Utara karena mengabaikan regulasi Dewan Keamanan PBB terkait program nuklir.
Ahmadinejad bahkan meminta agar NPT ditinjau ulang, karena Iran tercatat sebagai negara anggota dan oleh karena itu memiliki hak untuk melakukan pengayaan uranium, yang dipandang sebagai aspek paling kontroversial dalam program nuklirnya.
“Tinjauan NPT harus dolakukan oleh negara-negara independen yang tidak punya senjata nulir,” tandasnya. Ia menambahkan, “Keberadaan pihak-pihak yang memiliki senjata nuklir, khususnya AS, menghindarkan tercapainya kesepakatan yang adil.”
Kepala badan atom Iran, Ali Akbar Salehi, pada hari Jumat mengatakan bahwa pertemuan Teheran akan menjadi pesiapan sebelum ajang peninjauan NPT di New York awal bulan depan, yang rencananya akan dihadiri Menteri Luar Negeri Iran Manouchehr Mottaki.
Konferensi Teheran dilangsungkan hanya beberapa hari setelah Washington mengakhiri konferensi nuklirnya, yang dikritik Iran karena AS merupakan salah satu negara penyimpan cadangan senjata nuklir terbesar di dunia.
Dalam konferensi tersebut, Obama mendesak China dan negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya yang ragu agar mendukung penjatuhan sanksi untuk Iran terkait program pengayaan uranium negara tersebut. Negara-negara Barat mengklaim bahwa program itu hanya kedok untuk menutupi hasrat memiliki senjata nuklir.
Para menteri luar negeri dari Libanon, Irak, Syiria, Republik Afrika Tengah, Oman, Turkmenistan, Armenia, dan Swaziland turut berpartisipasi dalam konferensi teheran, sementara Rusia, Uni Emirat Arab, dan Qatar diwakili oleh deputi menteri luar negeri masing-masing, kata seorang pejabat.
Seorang ajudan khusus menteri luar negeri China, perwakilan PBB, IAEA dan Organisasi Konferensi Islam juga akan turut hadir, katanya. (dn/af/pv) (suaramedia)


Related Post:

0 comments:

Posting Komentar

Translate Contents Here

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x

Site infO

 
Temporary Post Used For Theme Detection (e5e946f2-e7b6-41a2-8618-56191afdb59b - 3bfe001a-32de-4114-a6b4-4005b770f6d7)   Khutbah idul fitri ust.Husein Al-Habsyi sang pemersatu ummat   Sekilas alm ust.Husein Al-Habsyi   AS: Surat Ahmadinejad Sampai Tapi Tak Akan Dibalas   Ahmadinejad: Rezim Penghasut Israel Di Ambang Kehancuran   Dipaksa buka jilbab,muslimah AS tolak foto SIM   Ahmadinejad:“Obama Politisi Amatir Tak Punya Pengalaman”   Dilarang Facebookan, Anak Tuntut Ibu Kandungnya Sendiri!   Ups...Anggota Dewan Dipecat - Tagihan Membengkak Gara-Gara "Farmville"   Takut Nuklir Israel Dihujat, Netanyahu Ambil Langkah Seribu   Sneh: Israel siap Hancurkan Iran Pada Bulan November   Iran: Ayah Baptis Israel Rencanakan Plot Baru Al Quds   MER-C Rangkul Turki,berharap pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza   (tolak Obama) Dokter AS Tolak Layani Para Pendukung Obama   Makhluk Menyeramkan Dari Dasar Laut Gemparkan Warga Meksiko   Zionis Israel Tak Ingin Damai, Ada Apa ??   Ahmadinejad: Israel Akan "Hancur" Jika Serang Gaza   Serangan Helikopter Israel Korbankan Anak Palestina   Israel Sebarkan Pamflet ”Respon” Di Gaza   Rahasia Kecerdasan Orang Yahudi  
Copyright © Ranah Dua Belas | Powered by Blogger | Template by Blog Go Blog