Tidak sedikit orang yang takut pergi ke dokter gigi.
Kebanyakan karena takut atau merasa khawatir akan sakitnya juga khawatir menjadi percobaan para dokter baru atau calon dokter.
Tapi tiga universitas di Jepang (Waseda, Kogakuin dan Showa) bekerja sama dengan pembuat robot Tmsuk untuk membuat Hanako.
Tapi tiga universitas di Jepang (Waseda, Kogakuin dan Showa) bekerja sama dengan pembuat robot Tmsuk untuk membuat Hanako.
Hanako merupakan robot pasien sebagai bahan uji coba para calon dokter gigi. Robot ini dapat bereaksi seperti manusia sungguhan.
Hanako bisa berkata sakit jika sang dokter membuat kesalahan saat merawat giginya.
Robot ini Seperti manusia, Hanako dapat mengeluarkan air liur yang banyak seperti kita sebagai manusia kalau sedang "diobrak-abrik" mulutnya.
Namun bukan hanya itu saja, Robot Hanako ini juga bisa bersin, serta dapat membuka dan menutup mulutnya sendiri, bahkan Hanako pun dapat mengeluarkan perasaan seperti mau muntah. saat dokter gigi memeriksa mulutnya.
Hal Ini disebabkan karena hanako memiliki sensor yang terpasang dalam mulutnya.
Dengan tubuh sepanjang 157cm. Tubuh Hanako seluruhnya dikerjakan oleh Tmsuk, sedangkan fitur-fitur kedokteran dikerjakan oleh mahasiswa dari ketiga universitas tersebut.
Alasan utama dari pembuatan Hanako adalah untuk melatih dan memberikan pengalaman bagi para calon dokter gigi dalam merawat gigi seseorang.
Alasan utama dari pembuatan Hanako adalah untuk melatih dan memberikan pengalaman bagi para calon dokter gigi dalam merawat gigi seseorang.
Robot ini digunakan sebagai pengganti pasien dokter gigi yang siap menerima sakit akibat kurang pengalaman dari seorang dokter gigi.
Hanako mempunyai tinggi 157 cm dan untuk tubuhnya memang langsung dikerjakan oleh Tmsuk sendiri sedangkan unuk fitur di bagian kedokterannya tentu dikerjakan oleh para mahasiswa dari ke-3 universitas diatas. (ar/otk/bia) (suaramedia)
0 comments:
Posting Komentar