Bagaimana lebaran anda tahun ini?

Minal Aidzin wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin

Israel Sebarkan Pamflet ”Respon” Di Gaza

Pesawat-pesawat Israel menjatuhkan ribuan selebaran di daerah perbatasan Jalur Gaza pada Rabu malam waktu setempat. Selebaran itu berisi pernyataan yang berbunyi ”Tunggu responnya besok.” 

Kertas itu juga memperlihatkan gambar seorang gadis kecil membawa sekuntum bunga, dengan frase Arab ”Intdhar al-rud ghada in script over top.” tertulis di bagian atas.

Saksi mata mengatakan bahwa peringatan itu disebarkan di beberapa tempat, termasuk sebelah timur Khan Younis di mana kekerasan yang terjadi pada hari Jumat menewaskan dua pejuang perlawanan dan dua tentara Israel. Pamflet-pamflet lain dilaporkan tersebar di area Johr Ad-Dik di perbatasan timur Jalur Gaza.
Seorang juru bicara militer  Israel mengatakan bahwa ia tidak tahu tentang aksi tersebut di Gaza.

Pada hari kamis sebelumnya, (31/3) Israel membatasi perjalanan dari tepi Barat dan akses ke lingkungan Masjid Al Aqsa ketika kaum Yahudi mulai merayakan hari raya Pessah di tengah meningkatnya ketegangan dengan Palestina.

Empat aktivis sayap kanan Israel ditahan sebentar ketika mereka berusaha menerobos Kota Tua di Yerusalem timur dengan dua ekor kambing untuk disembelih.
Penyembelihan hewan Pessah di dekat lingkungan Masjid akan dianggap kaum Muslim sebagai tantangan terhadap status quo situs tersebut dan dapat menimbulkan keributan.

Di Tepi Barat, di titik pemeriksaan antara Bethlehem dan Yerusalem, sekelompok kecil warga Palestina melempari pasukan Israel dengan batu, yang kemudian membalas dengan menembakkan granat kejut.
Yerusalem telah diguncang dengan kerusuhan terburuk selama bertahun-tahun dalam beberapa minggu terakhir, yang dipicu oleh rekonstruksi sinagog dari abad ke-17 yang merupakan bagian dari rencana ekstremis Yahudi untuk menghancurkan Masjid Al Aqsa.

Polisi mengatakan bahwa kaum pria di bawah usia 50 tahun dan semua non-Muslim pada hari Senin dilarang memasuki lingkungan Masjid. Polisi tidak mengatakan kapan larangan itu akan dicabut.
Otoritas juga memperketat pembatasan terhadap akses ke Israel dari Tepi Barat, menutup titik pemeriksaan untuk lalu lintas umum.

Pembatasan atas wilayah Palestina akan dicabut pada tanggal 6 April setelah selesainya perayaan Pessah.
Israel biasanya menutup Tepi Barat selama hari raya Yahudi dan telah merasa khawatir dalam beberapa bulan belakangan ini dengan meletusnya bentrokan antara warga Palestina dan pasukan keamanan di dalam dan sekitar Al Aqsa.

Puluhan orang terluka di bulan September dan juga di bulan ini ketika kekerasan terjadi menyusul berita bahwa ekstremis Yahudi berniat untuk beribadah di lingkungan itu. Keamanan di lingkungan Al Aqsa diperketat pada hari Senin.

Kaum Muslim sangat sensitif terhadap perubahan apa pun dalam status Al Aqsa dan banyak yang meyakini bahwa kaum Yahudi berniat membangun sebuah kuil baru di lokasi tersebut, tempat Kuil Kedua yang dihancurkan oleh pasukan Roma tahun 70 M.

Status Yerusalem adalah salah satu perselisihan paling rumit antara Israel dan Palestina.
Itu juga menjadi agenda utama dalam upaya AS untuk menghidupkan kembali pembicaraan damai di tengah penolakan Israel untuk tunduk pada tekanan untuk menghentikan pembangunan pemukiman di Yerusalem timur. (rin/mn/yhn) (suaramedia)


Related Post:

0 comments:

Posting Komentar

Translate Contents Here

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x

Site infO

 
Copyright © Ranah Dua Belas | Powered by Blogger | Template by Blog Go Blog